banner 728x250

Kisah Inspiratif “Penjual Sayur Keliling Jadi Ketua Bawaslu Lingga”

banner 120x600
banner 468x60

JEBAT.ID,LINGGA – 14 Januari 1987 lalu tepatnya 37 tahun silam , lahir seorang perempuan mandiri yang selalu mencari cara agar buah pikirannya tersampaikan kepada orang banyak.

Iya, dialah  ” FIDYA ASRINA “ Srikandi asal Negeri Bunda Tanah Melayu , yang kini menjabat sebagai Ketua Bawaslu Kabupaten Lingga.

Fidya asrina dan senyum ramahnya yang khas

Karakter kepemimpinan wanita kelahiran Dabo Singkep ini sudah mulai terlihat sejak dirinya mengenyam pendidikan dasar di SDN 003 Kampung Baru, Kecamatan Singkep. Sedari kecil, Fidya sudah menunjukkan tekad yang kuat untuk menjadi seorang pemimpin.

Ia merupakan anak sulung dari dua bersaudara, buah hati pasangan bapak John Cosmos dan ibu Arbaiah.

Ayahnya merupakan seorang buruh pabrik dan ibunya seorang ibu rumah tangga, telah menempa dan mendidik Fidya dengan nilai-nilai kerja keras yang dibaluti kesederhanaan.

Karakter kepemimpinan seorang Fidya terus ia pertahankan hingga dirinya berada di bangku SMP N 1 Singkep, dirinya juga aktif saat berada di Sekolah menengah atas tepatnya di SMA N 1 Singkep. Di sana, ia aktif di berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan tergabung di organisasi sekolah seperti OSIS, PMR dan Paskibraka.

Seperti halnya orang lain,Perjalanan hidup Fidya juga tidaklah mudah.

Ia bahkan tak mampu melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi dikarenakan terkendala oleh faktor ekonomi.

Fidya asrina bersama si buah hati

tahun 2005 hingga 2008 termasuk tahun yang kelam bagi ibu dua orang anak tersebut.masa itu merupakan masa dimana dirinya berada pada titik terendah di dalam kehidupannya.

Perempuan tangguh ini bahkan harus rela berkeliling setiap hari,berjualan ikan dan sayur-mayur dari rumah ke rumah,guna memenuhi kebutuhan hidup.

Ia sadar bahwa cobaan dan kesulitan hidup bukan untuk diratapi,tapi dihadapi.

berkat mental dan karakter kuat yang tlah tertanam sejak dini lah , akhirnya fidya tak sempat merenung dan menangisi kisah hidup yang sedang ia jalani.

Baca juga :   Bawaslu Lingga : Kades Harus Netral di Pilkada
Fidya selalu tampil dengan rasa penuh percaya diri dan semangat juang tinggi

meratapi getirnya perjalanan hidup yang tengah ia arungi merupakan pantang baginya.

dengan semangat dan kegigihannya Fidya terus bertarung,dan memacu langkah untuk melewati pasang surutnya kehidupan.

Oleh banyak orang , fidya dinilai sebagai sosok yang memiliki inner beauty yang kuat.

Fidya asrina bersama calon-calon srikandi generasi penerus Kabupaten Lingga

Barangkali berkat hal itu pula lah ia akhirnya disunting Jejaka muda pada tahun 2008 silam,dan dikaruniai dua anak perempuan.

Namun apa hendak dikata , gelombang hidup menyeret bahtera rumah tangga Fidya hingga kandas.Meski demikian, mental hidup seorang Fidya tidak ikut terseret, ia tetap teguh dalam bertahan melewati setiap tapak-tapak ujian dari sang Khalik.

di tahun 2008 , Fidya mendapat secercah asa melalui salah satu orang terdekatnya untuk bekerja di pemerintahan.

Kemudian Fidya memilih untuk mengabdi sebagai pegawai pemerintahan dengan mengikuti tes Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan dinyatakan lulus, dirinya kemudian bekerja di Kantor Bupati Lingga.

Pada tahun yang sama pula, Fidya melanjutkan studinya kejenjang yang lebih tinggi di STISIPOL Raja Ali Haji Tanjungpinang , dengan mengambil jurusan Ilmu Pemerintahan dan berhasil lulus dengan predikat cumlaude pada tahun 2014.

Perjuangan Srikandi Lingga ini tidak berhenti sampai disitu.pada tahun 2018, ia mengikuti seleksi komisioner Bawaslu Lingga dan berhasil lolos.Fidya menjabat sebagai Koordinator divisi di Bawaslu Lingga untuk periode 2018-2023.

Fidya terus menjaga fokus dan mendedikasikan diri di bidangnya

Pada periode 2018 hingga 2023 itu dirinya berada di divisi hukum,pencegahan, partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat.

Dedikasi dan totalitasnya yang luar biasa menggiring langkahnya untuk terus maju dan lolos seleksi komisioner Bawaslu Lingga pada tahun 2023, Fidya diangkat sebagai Ketua Bawaslu Kabupaten Lingga untuk periode 2023-2028.

Selain aktif di bidangnya, Fidya juga melanjutkan studinya di Fakultas Ilmu Hukum Universitas Terbuka dan bercita-cita meraih gelar S2 di bidang yang sama.Dirinya percaya bahwa pendidikan merupakan kunci yang mampu membuka dan memperluas wawasan serta peluang.

Baca juga :   APDESI : Bawaslu Lingga Diminta Perhatikan Netralitas ASN, Jangan Hanya Fokus Pada Kades
Fidya selalu tampil sederhana namun berkarakter

Perempuan yang akrab disapa Evi ini menekankan pentingnya memilki mental yang kuat agar mudah bangkit dari keterpurukan sehingga bisa menjadi orang yang berguna bagi orang banyak . Dalam pandangannya, tidak ada perbedaan gender dalam meraih kesuksesan. Perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yang sama untuk terus maju dan berkembang.

Ia mengajak generasi muda untuk berani membuka diri, dan menerima kekurangan serta menjadikannya sebagai modal utama dalam mencapai tujuan. Fidya juga menekankan pentingnya mendengarkan masukan dan nasehat dari orang-orang sekitar, dengan tekad menggali ilmu pengetahuan serta tidak pernah merasa puas dalam belajar.

Fidya selalu berusaha untuk berdaya guna dan bermanfaat bagi sesama

Fidya Asrina adalah contoh nyata untuk setiap orang, terlebih bagi generasi muda yang terhalang tembok “INSICURE”. Bahwa dengan tekad, kerja keras serta tidak mudah menyerah, setiap orang bisa meraih mimpi dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Perjalanan hidupnya yang penuh inspirasi dan dedikasi di setiap bidang yang ia tekuni menjadi teladan bagi generasi muda dalam melewati tantangan dan persaingan hidup ke depan.

 

(Adhe Bakong)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *