JEBAT.ID,LINGGA – Ratusan data pribadi warga Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, diduga bocor dan tersebar luas di situs jual beli data ilegal pada 23 November 2024. Data tersebut pertama kali diunggah oleh seorang hacker yang dikenal dengan nama “addka” di BreachForum, sebuah forum gelap yang biasa digunakan untuk transaksi data ilegal.
Berita kebocoran ini pertama kali mencuat setelah sebuah akun Twitter, @rogatermsiber, membagikan temuan terkait penyebaran data tersebut. Akun ini mengungkapkan bahwa informasi pribadi yang bocor berasal dari pengumpulan data yang dilakukan dalam rangka mendukung Pilkada 2024 di Kabupaten Lingga.
Melalui sebuah tangkapan layar yang dibagikan, hacker tersebut mengingatkan agar masyarakat berhati-hati saat memberikan data pribadi, seperti nomor KTP, untuk kepentingan Pilkada.
“Hati-hati, jangan sembarangan memberikan identitas KTP atau data lainnya untuk dukungan Pilkada. Saya menemukannya di Reddit, mentor developer saya berbagi info tentang data yang bocor di situs gelap,” tulis hacker dalam pesan tersebut.
Lebih lanjut, hacker itu memperingatkan bahwa kebocoran data pribadi bisa digunakan untuk tujuan-tujuan negatif, seperti politik uang. Ia menambahkan, “Ini berbahaya jika disalahgunakan untuk hal-hal yang merugikan masyarakat.”
Kebocoran data ini bahkan menyebar ke grup Facebook “Info Pinang”, di mana hacker itu mengungkapkan bahwa informasi yang tersebar saat ini hanya sebagian kecil dari data yang bocor. Ia memperkirakan masih ada data pribadi lainnya yang belum diketahui.
“Data pendukung Pilkada yang bocor ini bisa disalahgunakan, terutama yang berisi data pribadi seperti NIK. Tim sukses Pilkada harus lebih berhati-hati dalam menjaga data tersebut agar tidak jatuh ke tangan yang salah, terutama untuk keperluan pinjaman online ilegal,” tulis akun Facebook Dewa Aditya yang juga mengutip informasi ini.
Kejadian ini menjadi peringatan penting terkait perlunya pengamanan data pribadi, terutama dalam konteks politik, agar tidak jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab.(**)
