JEBAT.ID, LINGGA – Di tengah riuhnya desakan angin laut Kepulauan Riau, sebuah harapan baru mulai tumbuh di Kabupaten Lingga. Muhammad Nizar, calon Bupati yang penuh semangat, melangkah dengan tekad untuk mengubah wajah daerah ini menjadi pusat investasi yang bersinar.
Dalam nuansa kampanye yang hangat, ia mengungkapkan visinya dengan suara yang bergetar, “Demi Allah, saya berharap orang mengenal saya dalam lima tahun ke depan jika ini berhasil. Kami telah memulai, dan kini tinggal melanjutkan.”
Satu langkah nyata yang menggenggam harapan itu adalah pengembangan kawasan industri di Marok Tua. Sebuah lahan seluas 3.000 hektare, terbentang luas menanti sentuhan kreatif, di mana 200 hektare telah dipersiapkan untuk PT AD Corp, sebuah perusahaan yang dimiliki oleh keluarga mantan Presiden Indonesia, BJ Habibie. Di sinilah impian Nizar mulai bersemi, didukung oleh Partai Gerindra yang menguatkan pondasi rencananya.
“Insya Allah, dalam waktu dekat ini, janji saya akan segera terwujud. Batu pertama akan diletakkan,” ungkap Nizar, matanya berbinar penuh harapan.
Namun, perjalanan itu tidak tanpa liku. Peletakan batu pertama sempat tertunda, mengingat permintaan Menteri Investasi, Rosan Roeslani, yang ingin menunggu pelantikan Prabowo Subianto pada 20 Oktober mendatang. Nizar dengan sabar menantikan momen itu, merangkul kesempatan agar perwakilan pemerintah baru dapat hadir.
Di balik penundaan itu, tersembunyi sebuah janji akan sebuah pabrik silikon megah yang akan menjelma dari impian menjadi kenyataan. Dengan nilai investasi mencapai Rp 3,5 triliun, proyek ini tidak hanya menjanjikan keuntungan ekonomi, tetapi juga harapan baru bagi masyarakat Lingga. Pasir kuarsa yang melimpah di tanah ini akan menjadi bahan baku utama, menjadikan Lingga berperan dalam perkembangan industri nasional.
“Lapangan pekerjaan pasti akan terbuka,” kata Nizar, suaranya tegas dan penuh keyakinan.
Dia menggambarkan masa depan yang lebih cerah, di mana setiap tangan akan memiliki kesempatan untuk bekerja dan setiap wajah akan tersenyum dengan harapan baru.
Mengusung visi misi yang kuat, Nizar bertekad menjadikan investasi sebagai jantung dari pemerintahannya.
“Saya ingin sekali mewujudkan ekonomi dan investasi,” tuturnya, mencurahkan segenap jiwanya untuk Kabupaten Lingga.
Dengan komitmen yang kuat, Nizar bercita-cita untuk menciptakan transformasi yang signifikan. Lingga bukan hanya sekadar nama, tetapi sebuah lambang harapan dan peluang yang bersinar di mata dunia.
“Saya berharap, orang mengenal saya sebagai Nizar, Bupati Lingga yang berhasil menciptakan investasi. Ini bukan sekadar janji, tapi langkah yang sudah dimulai,” ia menegaskan dengan rasa percaya diri yang tulus.
Dalam perjalanan menuju Pemilihan Umum pada 27 November 2024, Nizar mengajak masyarakat untuk bersatu dalam cita-cita ini. Ia memohon doa dan dukungan untuk menjadikannya pemimpin yang berkomitmen mengubah nasib Kabupaten Lingga. Dengan secercah harapan dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan investor besar, Kabupaten Lingga bersiap menyongsong masa depan yang gemilang, mengukir namanya di peta investasi Provinsi Kepulauan Riau.
Di sinilah, di tanah yang penuh potensi ini, Nizar berjanji untuk menanamkan benih-benih kemajuan, mengubah mimpi menjadi nyata, dan bersama-sama menjadikan Lingga sebagai pusat investasi yang membanggakan.
(Adhe Bakong )
