LINGGA, JEBAT.ID – Forum Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Kabupaten Lingga melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi pelaporan penyelenggaraan Forum KKS tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung secara internal dan dihadiri oleh anggota Forum KKS dari masing-masing tatanan yang memiliki struktur kepengurusan paling kuat.
Rapat dibuka oleh Wakil Ketua Forum KKS Kabupaten Lingga, Rafles, SKM, yang menekankan pentingnya evaluasi ini sebagai langkah strategis untuk memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kinerja forum berdasarkan hasil verifikasi Tim Pembina Provinsi yang dilakukan pada awal tahun 2025.
“Rapat ini bertujuan untuk menelaah hasil assessment yang masih menunjukkan nilai rendah, sekaligus merumuskan tindak lanjutnya. Kita ingin memastikan penyelenggaraan program KKS berjalan sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku,” ujar Rafles dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa keberhasilan program KKS tidak terlepas dari peran aktif lintas sektor, khususnya dalam pencapaian target Open Defecation Free (ODF).
“Peningkatan status ODF menjadi salah satu prioritas penting. Dalam hal ini, keterlibatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pihak kecamatan, dan desa sangat diperlukan. Mereka berperan besar dalam mendukung koordinasi dan edukasi kepada masyarakat agar semakin memahami pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat,” tegasnya.
Rapat ini juga menjadi wadah untuk menyusun rencana tindak lanjut yang fokus pada indikator-indikator penilaian yang belum optimal, termasuk penguatan koordinasi internal antar tatanan serta pelibatan masyarakat melalui jalur pemerintahan terdekat seperti desa dan kecamatan.
Forum KKS Kabupaten Lingga berharap bahwa hasil evaluasi dan strategi yang disusun dalam rapat ini dapat memperkuat langkah-langkah implementatif di lapangan, serta mendorong percepatan terwujudnya Kabupaten Lingga sebagai kabupaten yang bersih, sehat, dan bebas dari praktik buang air besar sembarangan.
(Adhe Bakong)