JEBAT.ID,LINGGA – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-21 Kabupaten Lingga, Pemkab Lingga bersama Polres Lingga menggelar kegiatan doa bersama yang diikuti oleh ribuan warga. Acara yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Daik Lingga ini juga diwarnai dengan tradisi makan talam sehiding berlima, sebuah ritual kebersamaan yang melibatkan pejabat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga setempat.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Polres Lingga, tidak hanya dimaksudkan sebagai doa bersama untuk para pendahulu, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar elemen masyarakat, terlebih di tengah momentum Pilkada yang tengah berlangsung.
Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto, dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk mengingat kembali para leluhur dengan memanjatkan do’a-do’a suci bagi para pendahulu kepada sang khalik.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memanjatkan doa bagi para leluhur kami dan mempererat hubungan antara masyarakat, terutama di masa Pilkada. Sesuai arahan dari Kapolda, kami berharap acara seperti ini dapat memberikan dampak positif bagi keharmonisan di Lingga.” Jelas Kapolres Lingga. Selasa,(19/11/24).
Sementara itu, Jumadi, Asisten III Pemkab Lingga, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif yang digagas oleh Polres Lingga. Ia mengatakan, kegiatan seperti ini patut dijadikan agenda tahunan karena selain dapat mempererat hubungan antar warga, juga membantu melestarikan kebudayaan dan kearifan lokal.
“Acara ini merupakan bentuk kebersamaan yang luar biasa. Selain mempererat tali silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menjaga eksistensi kearifan lokal di Negeri Bunda Tanah Melayu,” ungkap Jumadi.
Rekor Makan Bersama Terbanyak
Kegiatan doa bersama dan makan talam sehiding berlima ini diikuti oleh lebih dari 2.700 orang, menjadikannya sebagai rekor makan bersama terbanyak di Kepulauan Riau (Kepri). Sebanyak 540 hidangan talam disiapkan untuk para tamu undangan, menciptakan suasana kebersamaan yang penuh kehangatan dan keakraban.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan dapat memperkuat ikatan sosial antar masyarakat Lingga, serta memberikan contoh nyata tentang pentingnya menjaga keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.(**)