banner 728x250

Mengayuh Ketulusan ke Ujung Laut: Kapolres Lingga dan Asa Baru di Desa Pekajang

banner 120x600
banner 468x60

LINGGA, JEBAT.ID – Laut dan angin menjadi saksi hadirnya harapan baru di Desa Pekajang, Pulau Cibia, Kecamatan Lingga. Harapan itu berwujud dalam pembangunan sebuah Pos Polisi—bukan sekadar bangunan, tetapi simbol hadirnya perlindungan dan negara di tengah masyarakat kepulauan.

Pada Jumat (23/5/2025), AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Lingga, menjejakkan kaki di tanah Pekajang untuk memimpin langsung peletakan batu pertama pembangunan Pos Pol tersebut. Acara ini berlangsung sederhana namun sarat makna, dihadiri oleh tokoh masyarakat, pejabat kecamatan, hingga perwakilan dari PT. Cipta Persada Mulia (CPM) yang turut berkontribusi.

Di hadapan warga yang menyambut hangat, Kapolres Lingga menyampaikan pesan yang membekas.

“Sebagai Kapolres, saya sangat mengapresiasi semangat masyarakat Desa Pekajang dan semua pihak yang telah bergotong royong mewujudkan pembangunan Pos Polisi ini,” ujarnya. Baginya, kehadiran Pos Pol ini bukan hanya soal infrastruktur, melainkan tentang menjamin rasa aman bagi warga di wilayah terpencil.

“Kami ingin memastikan, tidak ada ruang kosong dalam pengamanan. Masyarakat harus merasa aman, dan ketika butuh bantuan, polisi hadir dengan cepat,” lanjutnya penuh keyakinan.

Tak hanya itu, AKBP Pahala juga menekankan bahwa kehadiran polisi bukan untuk mengawasi, melainkan untuk merangkul.

“Polri hadir untuk masyarakat. Jika ada gangguan keamanan atau potensi ancaman, kami siap turun tangan dan melakukan langkah-langkah kepolisian yang diperlukan,” tegasnya.

Kepala Desa Pulau Pekajang, Asmi Jailani, turut menyampaikan rasa syukurnya. Ia menilai kehadiran Pos Pol ini akan menjadi titik balik dalam menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan aman.

“Kami berharap pos ini menjadi tempat masyarakat berlindung dan tempat yang bisa diandalkan dalam menjaga ketertiban,” katanya.

Setelah sambutan dan doa bersama, AKBP Pahala Martua Nababan meletakkan batu pertama secara simbolis—menandai dimulainya pembangunan dan awal dari penguatan kehadiran negara di pelosok selatan Kabupaten Lingga.

Baca juga :   Pemkab Lingga Akan Membuka Seleksi Pendaftaran P3K Bagi Guru

(Adhe Bakong)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *