JEBAT.ID – Dalam rangkaian semarak Hari Jadi Kabupaten Lingga yang ke-21, halaman Kantor Bupati Lingga menjadi saksi dari antusiasme luar biasa para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pada kesempatan ini, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Lingga, Syarifah Munira, secara resmi membuka Stand Bazar UMKM pada 13 November 2024, menandai momentum penting bagi perkembangan ekonomi kreatif di daerah tersebut.
Sebagai istri dari Pjs Bupati Lingga Said Nursyahdu, Syarifah Munira tidak hanya hadir sebagai sosok pemimpin, tetapi juga sebagai pendukung utama perkembangan pelaku usaha lokal. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap penyelenggaraan bazar ini.
“Semoga para pelaku UMKM Lingga dapat naik kelas, sehingga Kabupaten Lingga dapat berani mewujudkan ekonomi kreatif pada skala nasional maupun internasional,” ujarnya.
UMKM memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian Kabupaten Lingga.
Dalam konteks ini, bazar yang diadakan bukan hanya sekedar ajang promosi, tetapi juga merupakan peluang emas bagi para pelaku usaha untuk memperkenalkan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas.
Bazar UMKM ini menghadirkan berbagai produk unggulan, mulai dari kerajinan tangan khas Lingga, makanan tradisional, hingga produk inovatif yang menggambarkan kreativitas masyarakat lokal. Dengan semangat Hari Jadi ke-21, kegiatan ini juga bertujuan mendorong kolaborasi antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat.
Syarifah Munira menekankan bahwa upaya pemberdayaan UMKM tidak hanya tentang menjual produk, tetapi juga mengedukasi pelaku usaha untuk lebih inovatif dan kompetitif di pasar.
Lingga Menuju Ekonomi Kreatif yang Berdaya Saing
Kabupaten Lingga memiliki potensi besar untuk berkembang dalam bidang ekonomi kreatif. Dengan keanekaragaman budaya dan sumber daya alamnya, daerah ini memiliki peluang untuk menciptakan produk-produk yang memiliki daya tarik unik, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Ibu Syarifah menggarisbawahi pentingnya strategi pengembangan UMKM agar mampu bersaing dalam pasar global. Pemerintah Kabupaten Lingga, dalam hal ini, terus berupaya memberikan dukungan, mulai dari pelatihan, fasilitasi perizinan, hingga pembukaan akses pasar melalui kegiatan seperti bazar ini.
Istri Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Lingga, Syarifah Munira, secara resmi membuka Stand Bazar UMKM, menandai momentum penting bagi perkembangan ekonomi kreatif
“Kita ingin Lingga menjadi contoh sukses bagaimana daerah kecil dengan potensi besar bisa menciptakan produk yang dikenal di luar negeri,” tambahnya.
Peran Aktif Pemerintah dalam Pemberdayaan UMKM
Selain menghadirkan bazar, pemerintah Kabupaten Lingga juga menjadikan momentum ini dengan meluncurkan berbagai program pendukung bagi UMKM. Di antaranya adalah program pelatihan digitalisasi usaha, pengelolaan keuangan, dan pemasaran berbasis teknologi.
Digitalisasi menjadi fokus utama dalam mendukung UMKM agar lebih mudah menjangkau pasar global.
Dengan adanya pelatihan ini, para pelaku usaha di Lingga diharapkan dapat memanfaatkan platform digital seperti e-commerce dan media sosial untuk memasarkan produk mereka secara lebih luas.
Stand Bazar: Wajah Kreativitas Lingga
Bazar UMKM yang digelar di halaman Kantor Bupati Lingga menampilkan lebih dari 50 stand yang diisi oleh berbagai pelaku usaha lokal. Setiap stand menjadi etalase bagi kreativitas masyarakat Lingga, menampilkan produk-produk yang mencerminkan budaya, inovasi, dan potensi daerah.
Dalam rangkaian semarak Hari Jadi Kabupaten Lingga yang ke-21, halaman Kantor Bupati Lingga menjadi saksi dari antusiasme luar biasa para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Beberapa produk yang mencuri perhatian pengunjung antara lain:
Kerajinan Anyaman Tradisional :
Produk ini menjadi bukti keahlian tangan-tangan kreatif yang memanfaatkan bahan alami dari Lingga.
Kue Tradisional Khas Lingga :
Cita rasa autentik yang membawa pengunjung merasakan kehangatan budaya lokal.
Produk Herbal dan Kesehatan :
Mengangkat khasiat bahan alami dari kekayaan flora Lingga.
Salah satu pelaku UMKM, Nurhayati, yang memasarkan kerajinan tangan anyaman tradisional, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Lingga. Melalui bazar ini, produk kami bisa dikenal lebih luas. Bahkan ada pembeli yang datang dari luar daerah dan ingin bekerja sama,” ungkapnya.
Antusiasme Warga dan Harapan untuk Masa Depan
Tak hanya pelaku UMKM, warga Kabupaten Lingga juga sangat antusias dengan keberadaan bazar ini. Mereka mengaku senang bisa melihat langsung produk-produk unggulan daerah sekaligus mendukung pelaku usaha lokal.
Hari Jadi ke-21 Kabupaten Lingga tidak hanya menjadi perayaan sejarah, tetapi juga momen penting untuk menatap masa depan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, UMKM di Kabupaten Lingga diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Dalam rangkaian semarak Hari Jadi Kabupaten Lingga yang ke-21, halaman Kantor Bupati Lingga menjadi saksi dari antusiasme luar biasa para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Di akhir perayaannya, Syarifah Munira menegaskan bahwa komitmen pemerintah untuk mendukung UMKM akan terus berlanjut.
“Kami percaya bahwa UMKM adalah pilar utama pembangunan ekonomi daerah. Dengan kerja sama yang baik antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat, Kabupaten Lingga bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ditutup dengan penuh optimisme.
Mewujudkan Impian Bersama
Hari Jadi Kabupaten Lingga ke-21 ini adalah momentum emas untuk terus memperkuat langkah menuju kemajuan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, pelaku UMKM Lingga diharapkan tidak hanya naik kelas, tetapi juga menjadi pemain utama dalam menciptakan ekonomi kreatif yang berdaya saing.
Semoga semangat yang ditunjukkan pada bazar ini menjadi inspirasi untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kabupaten Lingga yang lebih baik.(**)