banner 728x250

Muhammad Nizar: Pejuang Legalitas Penambangan Timah Tradisional di Lingga

Ribut Satriawan Ketua LSM Gagak Hitam Lingga
banner 120x600
banner 468x60

JEBAT.ID, LINGGA – Dalam lembaran perjuangan rakyat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gagak Hitam dan Persatuan Batak Bersatu (PBB) Kabupaten Lingga memberi penghormatan kepada sosok Muhammad Nizar, calon Bupati Lingga. Ia, dalam semangat yang tak kunjung padam, berjuang demi legalitas penambangan timah tradisional yang dilakukan masyarakat, sebuah usaha yang berakar pada kehidupan mereka.

Ketua PBB Kabupaten Lingga, Jamariken Tambunan, mengungkapkan bahwa Muhammad Nizar telah menunjukkan keteguhan hati dalam memperjuangkan hak-hak penambang tradisional.

Muhammad Nizar saat menyambangi smelter timah di kota Batam

“Beliau secara aktif terlibat, memberi cahaya harapan bagi masyarakat yang bergantung pada timah untuk menyokong kehidupan,” ujarnya, Kamis (10/10/2024).

Dalam perjalanan merangkai solusi, Nizar berkunjung ke Batam, menelusuri jejak-jejak smelter timah. Kunjungan ini bukan sekadar langkah fisik, melainkan wujud keseriusan dalam menuntaskan permasalahan, agar para penambang di Lingga dapat beroperasi dalam jalur hukum yang jelas.

Jamariken menambahkan, Nizar tidak hanya berfokus pada legalitas, tetapi juga berupaya menjadi jembatan bagi warga yang terjebak dalam jeratan hukum akibat penambangan tanpa izin.

Ribut Satriawan, Ketua LSM Gagak Hitam, turut mengapresiasi tindakan Bupati Nizar dalam memperjuangkan Izin Pertambangan Rakyat (IPR).

“Usaha beliau untuk menempatkan para penambang pada posisi yang sah patut dicontoh, sehingga mereka tak lagi terperosok dalam masalah hukum,” ungkap Ribut.

Penghargaan yang diberikan oleh kedua lembaga ini mencerminkan harapan besar terhadap perjalanan Muhammad Nizar dalam menegakkan keberlanjutan penambangan timah tradisional di Kabupaten Lingga. Ribut percaya, Nizar memahami dengan mendalam aspirasi masyarakat, dan hingga kini, perjuangan itu terus berlanjut.

Di tengah suara harapan, Jamariken dan Ribut berharap agar pemerintah, bersinergi dengan Bupati Nizar, terus memberi dukungan bagi penambang tradisional, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan legal untuk mereka.

Baca juga :   Gagal Menjalankan Tugasnya,Kades Pulau Medang Mengundurkan Diri

(Adhe Bakong)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *