LINGGA, JEBAT.ID – Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menggelar pertemuan koordinasi bersama seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Lingga. Pertemuan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, dan menjadi bagian dari upaya penguatan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut, termasuk penanggulangan stunting yang menjadi isu prioritas nasional. Jum’at, (18/7/25).
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lingga Ir. H. Novrizal, S.T., M.IP., Kepala Dinas Kesehatan dr. Bukit Tua Rayanto Gultom, jajaran struktural Dinas Kesehatan, serta seluruh Kepala Puskesmas dari berbagai kecamatan di Kabupaten Lingga.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Novrizal menegaskan pentingnya sinergi dan pemahaman bersama dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Ia mengapresiasi kerja para tenaga kesehatan yang selama ini telah berdedikasi melayani masyarakat hingga ke pelosok desa.
“Kami sangat menghargai kerja keras seluruh tenaga kesehatan. Namun, tantangan kita ke depan semakin kompleks, terutama dalam hal penanggulangan stunting dan pemerataan layanan. Untuk itu, dibutuhkan koordinasi yang kuat, visi yang sama, dan inovasi di tingkat Puskesmas agar layanan makin responsif dan terintegrasi,” ujar Novrizal.
Pertemuan ini juga menjadi forum konsolidasi untuk menyamakan langkah dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Lingga. Pemerintah daerah menargetkan percepatan pencegahan stunting melalui kolaborasi lintas sektor dan optimalisasi program di tingkat desa dan kecamatan.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Bukit Tua Rayanto Gultom menekankan bahwa peran Puskesmas sangat strategis dalam mengawal program penurunan stunting, serta pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA).
“Fokus kita adalah memperkuat kapasitas Puskesmas, baik dari segi sumber daya manusia maupun sistem pencatatan dan pelaporan. Termasuk di dalamnya pemetaan kasus stunting dan pemberian intervensi gizi yang tepat. Koordinasi ini penting agar seluruh wilayah bergerak serentak dan efisien,” jelas dr. Bukit.
Selain membahas stunting, pertemuan ini juga mengevaluasi kualitas layanan dasar seperti imunisasi, kesehatan lingkungan, dan pelayanan di Pustu dan Polindes. Upaya digitalisasi data dan pemantauan pelayanan juga turut menjadi agenda penting.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan seluruh Kepala Puskesmas memiliki pemahaman yang sama dalam menjalankan program prioritas daerah, sekaligus membentuk jaringan kerja yang lebih solid untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
(Adhe Bakong)