LINGGA, JEBAT.ID – Tengku Dato’ Perdana Ir. H. Nazwar, M.M., MBA ibni Tengku H. Usman Muhammad, Tumenggung Seri Maharaja Kesultanan Riau-Lingga, memberikan dukungan penuh terhadap Irjen Pol (Purn) Yan Fitri Halimansyah, yang belakangan ini terlibat dalam pemberitaan mengenai dugaan tambang ilegal di Lingga. Tengku Dato’ Perdana Nazwar menyatakan bahwa ia telah mengenal Yan Fitri sejak tahun 1996, dan selama ini melihatnya sebagai sosok pemimpin yang berintegritas tinggi, baik di ranah kepolisian maupun sebagai tokoh adat di Tanah Melayu.
“Tentu saya merasa terkejut dan kecewa melihat pemberitaan yang menuduh Irjen Pol (Purn) Yan Fitri tanpa adanya bukti yang jelas. Saya mengenal beliau sejak lebih dari dua dekade yang lalu, dan saya bisa mengatakan bahwa beliau adalah pribadi yang selalu menjaga kehormatan, baik dalam karirnya sebagai polisi maupun sebagai Dato’ di masyarakat,” ujar Tengku Dato’ Perdana Nazwar dalam pernyataannya.
Sebagai Tumenggung Seri Maharaja Kesultanan Riau-Lingga, Tengku Dato’ Perdana Nazwar menekankan pentingnya menjaga marwah adat dan budaya Melayu, serta menghormati hak setiap individu untuk mendapatkan keadilan, terutama ketika tuduhan yang muncul belum terbukti kebenarannya.
“Yan Fitri bukan hanya seorang pejabat yang saya kenal, tetapi juga seorang pemimpin yang selalu mendahulukan kepentingan masyarakat. Dalam pandangan saya, beliau adalah salah satu putra terbaik Tanah Melayu yang memiliki komitmen kuat untuk membangun daerah ini,” tambah Tengku Dato’ Perdana Nazwar.
Lebih lanjut, Tengku Dato’ Perdana Nazwar juga menyampaikan harapannya agar pemberitaan tersebut dapat diselesaikan dengan cara yang sesuai dengan hukum dan etika jurnalistik.
“Kami berharap proses hukum yang sedang berjalan dapat mengungkap kebenaran, dan nama baik Irjen Pol (Purn) Yan Fitri dapat kembali terjaga. Kami juga mengingatkan pentingnya bagi media untuk selalu mengedepankan akurasi dan verifikasi dalam setiap pemberitaannya,” ujarnya.
Sebagai pemimpin adat dan bagian dari Kesultanan Riau-Lingga, Tengku Dato’ Perdana Nazwar menegaskan bahwa setiap tuduhan harus dilihat dengan objektivitas, mengingat dampaknya tidak hanya pada individu yang terlibat tetapi juga terhadap masyarakat dan adat yang dijunjung tinggi.
“Sebagai Temenggung dan bagian dari lembaga adat, saya mengajak seluruh pihak untuk menghormati asas praduga tak bersalah dan memastikan bahwa setiap pemberitaan dilakukan dengan tanggung jawab yang penuh. Kami yakin bahwa dalam proses hukum yang adil, Irjen Pol (Purn) Yan Fitri akan dapat membuktikan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar,” tutup Tengku Dato’ Perdana Nazwar.
Dengan dukungan penuh dari Tengku Dato’ Perdana Nazwar, yang telah mengenal Irjen Pol (Purn) Yan Fitri selama hampir tiga dekade, masyarakat diharapkan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang integritas dan kontribusi positif yang telah diberikan oleh Yan Fitri di tengah masyarakat Melayu Kepulauan Riau.
(Adhe Bakong)
