banner 728x250

Antre Demi Sembako Murah: Potret Warga Singkep Barat Menjelang Idul Adha

banner 120x600
banner 468x60

LINGGA, JEBAT.ID – Matahari bahkan belum tinggi, namun halaman Kantor Camat Singkep Barat sudah dipenuhi warga. Di antara deretan antrean, tampak ibu-ibu membawa kantong belanja kosong, sebagian lainnya menggandeng anak kecil atau menenteng kursi lipat.

Selasa (3/6/2025), adalah hari kedua digelarnya bazar murah di Bukit Keliling, Kelurahan Raya, Kabupaten Lingga. Sejak pukul 07.00 WIB, warga sudah berkumpul, berharap bisa mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih ringan di kantong—terutama menjelang Idul Adha yang semakin dekat.

“Semalam memang tak bisa pergi, jadi takut kehabisan, pagi-pagi sudah datang hari ini,” ujar Nuraini, seorang ibu rumah tangga yang datang bersama dua anaknya.

Bazar ini memang bukan acara biasa. Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) menggelar kegiatan ini sebagai upaya membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga bahan pokok. Berbagai kebutuhan sehari-hari ditawarkan dengan harga miring:

Beras lima kilogram – Rp57.000

Minyak goreng – Rp15.000/liter

Gula – Rp12.500/kg

Telur – Rp15.000/10 butir

Cabai rawit – Rp45.000/kg

Bawang merah India – Rp10.000/kg

Tak hanya sembako, produk-produk hasil UMKM lokal seperti kerupuk ikan, pulut hitam, dan rengginang terasi juga meramaikan bazar dengan harga ramah, mulai dari Rp15.000 hingga Rp30.000.

Febrizal Taupik, Plt Kepala Disperindagkop UKM Lingga, mengapresiasi ketertiban warga. Ia menyebutkan bahwa antusiasme masyarakat sangat luar biasa, dan jumlah pengunjung hari kedua bahkan melebihi hari pertama.

“Alhamdulillah, semoga ini bisa membantu kebutuhan masyarakat. Tapi saya tetap mengimbau agar belanja secukupnya, jangan menimbun atau diperdagangkan lagi. Biar semua bisa kebagian,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Bagi banyak warga, bazar ini lebih dari sekadar tempat berbelanja murah ini adalah ruang kebersamaan. Ada yang duduk bersama di bawah tenda, berbagi kabar dan cerita sambil menunggu giliran. Anak-anak berlarian di antara lapak-lapak UMKM, aroma kerupuk ikan dan gorengan khas Melayu menggoda dari kejauhan.

Baca juga :   Wakil Bupati Lingga, Novrizal Resmi Buka Turnamen Pekaka Cup IV di Lingga Timur

Di tengah naiknya harga kebutuhan pokok dan tekanan ekonomi, kegiatan seperti ini menjadi oase kecil yang memberi harapan dan kehangatan sosial.

(Adhe Bakong)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *