banner 728x250

Gunung Bidai: Simbol Budaya dan Spiritualitas bagi Orang Melayu Sekanak

banner 120x600
banner 468x60

JEBAT.ID,LINGGA – Gunung Bidai, yang menjulang setinggi 500an meter di atas permukaan laut di Desa Tinjul, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, bukan hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga memiliki nilai budaya dan spiritual yang mendalam bagi masyarakat Melayu Sekanak.

Gunung Bidai adalah salah satu puncak tertinggi di Kepulauan Riau dan menjadi bagian penting dari lanskap Pulau Singkep. Bagi Orang Melayu Sekanak, gunung ini tidak hanya sekadar bentuk geografi, tetapi juga memiliki peran sentral dalam kehidupan spiritual dan budaya mereka. Dalam tradisi Melayu Sekanak, Gunung Bidai dianggap sebagai tempat yang sakral, dihuni oleh roh-roh leluhur dan kekuatan magis.

Cerita lisan dan mitos lokal menggambarkan Gunung Bidai sebagai pusat spiritual yang memiliki energi kuat. Masyarakat Sekanak percaya bahwa gunung ini adalah tempat tinggal para penjaga alam dan roh leluhur yang harus dihormati.

Penampakan Gunung Bidai dari arah timur Desa Tinjul Kecamatan Singkep barat, Kabupaten Lingga

Upacara adat dan ritual sering dilakukan di sekitar gunung sebagai bentuk penghormatan dan permohonan keselamatan. Tradisi ini menunjukkan hubungan erat antara masyarakat Sekanak dan lingkungan alam mereka.

Menurut pengakuan dari masyarakat yang berasal dari komunitas melayu sekanak berinisial MN, bahwa gunung bidai tersebut merupakan tempat yang sudah diyakini kesakralannya sejak dahulu.

“Bagi banyak orang di komunitas kami, Gunung Bidai adalah tempat untuk mencari ketenangan dan pencerahan. Banyak yang datang untuk berdoa atau melakukan meditasi, dan mereka merasakan kedekatan dengan kekuatan spiritual yang ada di sana. Ini adalah pengalaman yang sangat pribadi dan mendalam.” jelas MN kepada Jebat.id.

Selain nilai spiritualnya, Gunung Bidai juga menjadi destinasi wisata alam yang menarik. Pendakian ke puncak gunung menawarkan panorama menakjubkan serta kesempatan untuk mengalami langsung keindahan dan tantangan alam. Para pendaki dan wisatawan yang datang ke Gunung Bidai seringkali disarankan untuk menghormati adat dan tradisi lokal sebagai bentuk penghargaan terhadap nilai budaya yang terkandung di gunung ini.

Baca juga :   DPP Partai Demokrat Resmi Rekomendasikan Muhammad Nizar dan Novrizal untuk Pilkada Lingga 2024

Keberadaan Gunung Bidai sebagai pusat kegiatan adat dan spiritual menegaskan pentingnya pelestarian budaya dalam kehidupan masyarakat Melayu Sekanak. Melalui berbagai upacara dan ritual, mereka menjaga hubungan harmonis dengan alam sambil terus melestarikan warisan budaya mereka untuk generasi mendatang.

Gunung Bidai, dengan segala keagungan dan maknanya, tetap menjadi simbol kekuatan spiritual dan identitas budaya bagi Orang Melayu Sekanak, menghubungkan mereka dengan leluhur mereka dan dengan lingkungan alam yang mereka hargai dan lindungi.

( Adhe Bakong )

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *