JEBAT.ID,Lingga – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC APDESI) Kabupaten Lingga, Amren, angkat bicara terkait maraknya aksi LSM yang dinilai bertindak di luar batas. Ia menilai keberadaan Oknum LSM yang bersikap provokatif dan cenderung mengintimidasi, telah meresahkan pemerintah desa serta berpotensi mengganggu stabilitas daerah.
Amren menyampaikan kekesalannya terhadap oknum LSM yang diduga menjalankan aktivitas dengan cara-cara premanisme, mengatasnamakan kontrol sosial namun justru menjadi alat tekanan dan ancaman terhadap aparat desa maupun pelaku usaha.
“Saya meminta kepada aparat penegak hukum untuk bertindak tegas, sesuai dengan instruksi Kapolri dan Kapolda Kepri, dalam memberantas aksi premanisme yang berkedok LSM. Tindakan semacam ini bukan hanya meresahkan, tetapi juga menimbulkan keragu-raguan dari pihak investor yang hendak menanamkan modalnya di Kabupaten Lingga,” tegas Amren.
Ia menambahkan, keberadaan LSM seperti itu justru menjadi parasit dalam pembangunan dan mencoreng semangat transparansi yang dijunjung tinggi di wilayah Bunda Tanah Melayu.
“LSM yang menjadikan intimidasi sebagai cara kerja harus dibasmi. Kita tidak bisa membiarkan Kabupaten Lingga dijadikan ladang teror berkedok pengawasan,” pungkasnya.
(Adhe Bakong)
