banner 728x250

Geram Lingga Kritik Lambannya Optimalisasi PAD, Dukung Bapenda Tingkatkan Pajak dan Retribusi

banner 120x600
banner 468x60

LINGGA, JEBAT.ID – Generasi Anak Melayu (Geram) Kabupaten Lingga menyuarakan keprihatinannya terhadap masih rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lingga yang dinilai tidak sebanding dengan potensi sumber daya yang dimiliki. Dalam pernyataannya, Geram menilai Pemerintah Daerah belum maksimal dalam mengelola sektor-sektor strategis yang bisa menjadi andalan peningkatan PAD.

Ketua Geram Lingga, Juli, menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh langkah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lingga yang saat ini tengah berupaya mendorong peningkatan retribusi dan pajak daerah secara kolektif. Namun ia juga menegaskan perlunya evaluasi serius terhadap kinerja pemerintah daerah dalam mengejar kemandirian fiskal.

“Selama ini PAD kita cenderung stagnan. Banyak potensi pajak dan retribusi yang belum tergarap dengan maksimal. Pemerintah daerah tidak bisa hanya bergantung pada dana transfer pusat tanpa membenahi sistem pendapatan daerahnya sendiri,” ujar Juli, Selasa (29/4).

Menurut Juli, ketidaktegasan dalam penataan objek pajak, lemahnya pengawasan, dan minimnya inovasi kebijakan membuat realisasi PAD Lingga tertinggal dibanding daerah lain di Kepulauan Riau. Ia mendesak agar Bapenda didukung penuh secara kelembagaan dan anggaran agar bisa bekerja lebih maksimal.

“Kami dari Geram Lingga siap mengawal dan mengkritisi jika ada kebijakan yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat. Tetapi kami juga akan selalu mendukung program strategis yang berdampak langsung pada kemandirian daerah,” tegasnya.

Geram Lingga juga mendorong adanya transparansi dan keterlibatan publik dalam setiap kebijakan pajak dan retribusi. Juli menyebut bahwa tanpa partisipasi masyarakat, peningkatan PAD hanya akan menjadi wacana tanpa realisasi.

“Bapenda tidak bisa bekerja sendiri. Sosialisasi kepada masyarakat perlu diperluas. Dan Pemda harus hadir bukan hanya menagih, tapi juga memberi pelayanan yang layak sesuai pajak yang dibayar masyarakat,” tutup Juli.

Baca juga :   Kasat Narkoba Polresta Barelang dan Anggota Ditangkap Karena Diduga Terlibat Jaringan Narkoba

Dukungan kritis dari Geram Lingga ini diharapkan menjadi cambuk bagi Pemerintah Kabupaten Lingga untuk lebih serius mengelola potensi daerah, dan tidak menjadikan pajak hanya sebagai target angka, melainkan sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan.

(Adhe Bakong)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *