JEBAT.ID,LINGGA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga mengadakan audiensi dengan PT. PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau untuk membahas permasalahan sering terjadinya pemadaman listrik di wilayah Kabupaten Lingga, khususnya di Daik. Pertemuan ini berlangsung pada 19 Agustus 2024 di Pekanbaru.
Audiensi tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemkab Lingga, termasuk Zainal Abidin, S.Pd, M.Si selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Jumadi, S.Sos selaku Plt. Asisten Administrasi Pembangunan, dan Said Hendri, ST, MH selaku Kabag Perekonomian dan SDA.
Hadir pula Yusri Mandala, Tenaga Ahli Bidang Informasi, Komunikasi dan Hubungan Politik Kabupaten Lingga, serta beberapa anggota DPRD Kabupaten Lingga, termasuk Wakil Ketua I Aziz Martindas, S.Pd dan Wakil Ketua II H. Al Ghazali, S.Ag, M.HI.
Zainal Abidin, yang mewakili Bupati Lingga, menyampaikan dalam pertemuan tersebut bahwa listrik merupakan kebutuhan mendasar yang sangat mempengaruhi berbagai sektor kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Ia menekankan bahwa ketidakstabilan pasokan listrik tidak hanya mengganggu kehidupan sehari-hari warga, tetapi juga dapat menghambat laju pembangunan dan investasi di Kabupaten Lingga.
“Ketidakstabilan pasokan listrik tidak hanya mengganggu kehidupan sehari-hari warga, tetapi juga berpotensi menghambat laju pembangunan dan investasi di daerah tersebut,” ujar Zainal Abidin.
Menanggapi hal tersebut, pihak PT. PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau berjanji untuk segera menindaklanjuti permasalahan listrik yang terjadi di Kabupaten Lingga. Mereka memaparkan sejumlah rencana strategis yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat untuk mengatasi masalah ini.
Di antara rencana tersebut, PLN akan menurunkan tim teknis ke Daik pada hari Senin untuk melakukan langkah-langkah perbaikan. Mereka juga akan merelokasi kabel berlapis dari stock file yang ada di Rengat ke Daik, mensetting alat pemutus jaringan antara tiga jalur Pancur, Daik, dan Sei Pinang, serta menyelesaikan masalah jangka panjang dengan menambah kapasitas mesin hingga 1.000 Kw.
Pemkab Lingga menyambut baik komitmen PLN dan siap untuk berkoordinasi serta memberikan dukungan yang diperlukan agar solusi yang direncanakan dapat terealisasi dengan baik. Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan pasokan listrik di Kabupaten Lingga akan menjadi lebih stabil dan andal.
Audiensi ini diharapkan dapat menghasilkan kolaborasi yang baik antara Pemkab Lingga dan PT. PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau, sehingga masalah pemadaman listrik di wilayah Kabupaten Lingga dapat segera teratasi, demi kenyamanan hidup dan kemajuan ekonomi yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.(**)